44.872 Jiwa Belum Miliki KTP

44.872 Jiwa Belum Miliki KTP

\"e-ktp\"

TAIS, BE- Sebanyak 44.872 jiwa warga Seluma yang wajib KTP belum melakukan perekaman dari keseluruhan wajib KTP sebanyak 152.220. Sedangkan yang sudah melakukan perekaman KTP sebanyak 107.348 warga.

Kemudian yang sudah menerima fisik KTP sebanyak 105.666 warga. Hal ini di ketahui setelah tenggat waktu yang ditetapkan oleh pemerintah pada akhir September ini.

“Untuk meningkatkan target perekaman ini tim sudah dibentuk dan akan mulai turun rabu(24/8) ke seluruh kecamatan di kabupaten Seluma,”sampai Kepala Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Dukcapil) Seluma H Herkules Jeraim SH MH kepada wartawan kemarin.

Disampaikan, dari total target warga wajib KTP masih ada yang belum merekam. Memang belum ada edaran dari pemerintah pusat untuk batas waktu perekaman. Tapi dari informasi yang didapat sampai akhir September semuanya sudah harus terekam. Sehingga tim di bentuk untuk melakukan jemput bola ke kecamatan di kabubaten Seluma.

Dibeberkan juga, selain menurunkan tim yang langsung akan dipimpin oleh Sekretaris Dukcapil Seluma, untuk turun ke kecamatan. Dinas Dukcapil juga akan mengambil alih data yang selama ini sudah direkam di server kecamatan. Namun akhirnya server rusak. Sehingga seluruh data di kecamatan mengendap dan tidak bisa dilaporkan ke pemerintah pusat.

“Untuk data yang ada di kecamatan akan kami pindahkan, kemudian kami masukkan ke server yang ada di dinas. Agar seluruh data warga yang sudah merekam bisa dikirim ke pusat. Setelah datanya masuk. Barulah bisa dicetak KTP elektroniknya,” pungkas Kepala Dinas Dukcapil Seluma kemarin siang.

Sementara itu, untuk blanko KTP sendiri masyarakat di Kabupaten Seluma tidak perlu resah. Karena untuk masalah blanko, pemerintah pusat siap menyalurkan berapapun permintaan daerah. Untuk saat ini dari total yang sudah merekam dan total yang sudah mendapatkan fisik KTP nya selisih 2000 an. Sedangkan stok blanko KTP masih sekitar 4000 lebih.

“Kalau untuk jatah blanko KTP tidak perlu khawatir. Karena stoknya selalu ada, kalau kurang kami tinggal mengusulkan ke pemerintah pusat. Langsung dikirimkan,” tegas Herkules. (333)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: